Catatan 2009
PENGARUH BAHASA IKLAN ROKOK TERHADAP KONSUMEN
Disusun untuk memenuhi tugas makalah Bahasa Indonesia
Oleh:
EEN NUR ROBITHOH
093654236
1. Latar Belakang
Dalam iklan, misalnya iklan mobil, pasti yang dibicarakan adalah kehebatan teknologinya, kecanggihan mesin atau kecantikan aksesorisnya. Mengenai iklan produk makanan, ketika dipromosikan, maka yang dibanggakan adalah gizinya atau rasa enaknya. Tapi kalau rokok diiklankan, apa yang mau ditampilkan? tentu tidak ada rokok yang meluncurkan iklan seperti; Isaplah rokok ini, Dijamin Anda akan panjang umur!. Demikian juga pasti tidak ada rokok yang mengiklankan kandungannya, sebab menurut penelitian, kandungan rokok banyak mengandung racun.
Tapi itulah hebatnya, kalau ada iklan yang dibuat paling heboh, dengan biaya yang tidak murah dan dipromosikan dengan gencar, maka itulah iklan rokok. Mengenai bunyi iklan atau adegan visual dalam iklan berhubungan dengan rokok atau tidak, itu adalah persoalan lain. Produsen rokok tentu menyadari hal itu.
Yang terpenting pada bahasa iklan rokok, yaitu bagaimana menarik perhatian audiens. Jika perhatian konsumen kepada iklannya sudah didapat, maka itulah momen yang dianggap paling baik untuk memperkenalkan dan sekaligus mempropagandakan rokoknya. Hal itulah yang melatarbelakangi pembuatan makalah yang berjudul “Pengaruh Bahasa Iklan Rokok terhadap Konsumen” ini.
Yang terpenting pada bahasa iklan rokok, yaitu bagaimana menarik perhatian audiens. Jika perhatian konsumen kepada iklannya sudah didapat, maka itulah momen yang dianggap paling baik untuk memperkenalkan dan sekaligus mempropagandakan rokoknya. Hal itulah yang melatarbelakangi pembuatan makalah yang berjudul “Pengaruh Bahasa Iklan Rokok terhadap Konsumen” ini.
3. Pengaruh Bahasa Iklan Rokok terhadap Konsumen
Bahasa iklan yang digunakan oleh produk rokok yang telah disampaikan pada pembahasan sebelumnya, bisa bermakna luas. Makna tersebut diantaranya adalah: